Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya potensi perkembangan agribisnis hortikultura yang baik dan nmenguntungkan bagi petani sayur di Nagari Aie Angek, namun dikarenakan adanya sifat produk sayuran yang tidak tahan lama dan petani membutuhkan pasar untuk menjual hasil panennya membuat petani harus bekerja sama dengan toke yang ada di pasar Koto baru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni s/d Juli 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan kerja sama yang terjadi antara petani sayur dan toke dan mendeskripsikan manfaat yang diperoleh petani dan toke dari kerja sama tersebut. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dimana sumber data diperoleh melalui teknik snowball sampling dan data yang diperoleh dari sumber data diperoleh dengan metode trianggulasi data yang terdiri dari observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi di lapangan, kemudian dianalisa menggunakan metode kualitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kerja sama antara petani dan toke diisi dengan dasar kebutuhan dan tujuan ekonomi dan adanya nilai – nilai sosial yang melekat dalam hubungan kerjasama tersebut. Berdasarkan hal itu bentuk kerja sama yang terjadi di antara petani dan toke adalah bentuk kerja sama kontrak tetapi bukan kontrak tertulis, melainkan kerja sama kontrak informal. Meski tidak tertulis kerja sama ini sangat rinci antara kewajiban dan tanggung jawab masing – masing pihak untuk memperoleh kepuasan dan kesepakatan bersama, serta mempunyai konsekuensi yang jelas jika ada bagian dari kewajiban tidak dipenuhi. Manfaat yang diperoleh oleh kedua pihak adalah manfaat dari segi ekonomi seperti pedagang yang memperoleh hasil panen dari berbagai kualitas dan mendapat keuntungan dari penjualannya dan petani merasa diuntungkan karena dapat menjual produk pertaniannya dengan waktu yang cepat dan efisien. Kata kunci : Petani Sayur, Toke Sayur, Kerja Sama