hubungan pola makan dan stres dengan kejadian gastritis pada pasien dewasa rawat jalan di rumah sakit umum daerah pariaman tahun 2016

Main Author: Islami, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12966/1/Abstrak%20ISLAMI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12966/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12966/3/BAB%206.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12966/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12966/6/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12966/
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian Pada tahun 2015 gastritis menempati urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak pada pasien dewasa rawat jalan di RSUD Pariaman yaitu sebanyak 332 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan stres dengan kejadian gastritis pada pasien dewasa rawat jalan di RSUD Pariaman Tahun 2016. Metode Desain studi yang digunakan adalah desain cross sectional study. Dilakukan di RSUD Pariman pada bulan Mei 2016. Sampel berjumlah 93 pasien dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan SPSS dan dilakukan uji chi square dengan memperhitungkan nilai PR(CI=95% dan p value). Hasil Penelitian Analisis univariat menunjukan pasien yang mengalami gastritis (57,0%), umur beresiko (89,2%), jenis kelamin perempuan (60,2%), pekerjaan beresiko (65,6%), frekuensi makan tidak baik (59,1%), pasien yang sering mengkonsumsi jenis makanan mengiritasi (62,4%), porsi makan kurang baik (59,1%) dan tingkat stres tinggi (69,9%). Analisis bivariat terdapat dua variabel yang tidak berhubungan dengan gastritis yaitu umur (ρ=1,00) dan jenis kelamin (ρ=0,49) sedangkan pekerjaan (ρ=0,03),frekuensi makan(ρ=0,00), jenis makanan (ρ = 0,02), porsi makan (ρ=0,01) dan tingkat stres (ρ= 0,00) menunjukan hubungan yang bermakna dengan gastritis. Kesimpulan Pasien yang rentan terkena gastritis adalah pasien yang bekerja, frekuensi makan tidak baik, sering mengkonsumsi jenis makanan mengiritasi, kebiasaan makan dengan porsi makan kurang baik dan memiliki tingkat stres tinggi. Disarankan kepada petugas kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada penderita gastritis dengan memberikan informasi tentang pola makan sehat (frekuensi, jenis, porsi) dan mampu mengendalikan stres. Daftar Pustaka : 32 ( 2006-2015) Kata Kunci : Gastritis, Pola makan, Stres