analisis perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti jompo dengan yang tinggal di rumah di kabupaten padang pariaman tahun 2016

Main Author: putri, azizaturahmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12915/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12915/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12915/3/BAB%20VI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12915/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12915/5/SKRIPSI%20full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12915/
Daftar Isi:
  • FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juli 2016 Putri Azizaturahmi, No. BP. 1411216014 ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI JOMPO DENGAN YANG TINGGAL DI RUMAH DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2016 xv + 66 halaman, 7 tabel, 9 lampiran ABSTRAK Tujuan penelitian Pertambahan jumlah lansia menyebabkan banyak permasalahan yang dialami lansia di antaranya penurunan kualitas hidup lansia. Penurunan kualitas hidup ini disebabkan oleh faktor umur, pendidikan, jenis kelamin, religious, keluarga dan lain sebagainya. Tujuan penelitian adalah Mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti jompo dan yang tinggal di rumah di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016. Metode Rancangan penelitian adalah cross sectional comparative yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gasan dan PSTW Sabai nan Aluih di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2016. Populasi adalah lansia yang tinggal di PSTW Sabai Nan Aluih (110 lansia), dan lansia di wiayah kerja Puskesmas Gasan Gadang (41787 lansia). Sampel penelitian sebanyak 144 orang. Hasil Analisis univariat diperoleh bahwa Jumlah lansia dengan kualitas hidup rendah lebih banyak tinggal di rumah yaitu sebanyak 39 orang (58,2%) dibandingkan yang tinggal di panti yaitu sebanyak 28 orang (41,8%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kualitas hidup lansia (PSTW p=0,003, POR=6,47 95% CI 1,8-1,5, rumah p=0.005, POR=4,27 95% CI 1,6-11,6),dan pendidikan (PSTW p=0,007, POR=4,8 95% CI 1,6-14,2, rumah p=0,011, POR=4,5 95% CI 1,2-13,8) Kesimpulan Terdapat hubungan antara umur dan pendidikan dengan kualitas hidup lansia pada lansia yang tinggal di rumah dengan yang di panti. Tidak terdapat perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti dengan yang tinggal di rumah.disarankan kepada pihak PSTW Sabai Nan aluih agar dapat meningkatkan kreatifitas lansia, kepada keluaga/ masyarakat agar dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap lansia dan sebaiknya keluarga merawat keluarga sendiri di rumah kepada peneliti selanjutnya disarankan agar meneliti variabel lain. Daftar Pustaka : 31 (1994-2015) Kata Kunci : Kualitas hidup, umur, jenis kelamin, pendidikan