PENGARUH KOMPOSISI INOKULUM Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa TERHADAP PERUBAHAN KANDUGAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR DAN RETENSI NITROGEN AMPAS SAGU

Main Author: MARDI, YOKO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12899/1/201510211140st_cover%20mardi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12899/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi inokulum kapang Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa terhadap perubahan protein kasar, serat kasar dan retensi nitrogen dari campuran ampas sagu dan ampas tahu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dengan 6 (enam) kali ulangan. Perlakuan adalah komposisi inokulum kapang Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa yaitu A (komposisi inokulum 1:1), B komposisi inokulum 2:1), C (komposisi inokulum 3:1). Peubah yang diamati adalah peningkatan protein kasar (%) dan retensi nitrogen (%), penurunan serat kasar (%). Hasil penelitian yang diperoleh adalah komposisi inokulum Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa berpengaruh berbeda sangat nyata (P<0.05) Terhadap peningkatan protein kasar, penurunan serat kasar dan peningkatan retensi nitrogen. Kesimpulan penelitian ini adalah perbandingan komposisi inokulum Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa 3:1 merupakan perlakuan terbaik ditinjau dari peningkatan protein kasar, penurunan serat kasar dan retensi nitrogen. Pada kondisi ini diperoleh peningkatan protein kasar sebesar 49,70%, penurunan serat kasar sebesar 45,18% dan peningkatan retensi nitrogen sebesar 60,57% Kata kunci : Campuran ampas sagu dan ampas tahu, Phanerochaete chrysosporium, Neurospora crassa, kandungan gizi.