Analisis Kemampuan Kepemimpinan Klinis Perawat Pelaksana Berdasarkan Pendekatan Clinical Leadership Competency Framework dan Faktor-Faktor Determinannya di Ruang Rawat Inap RSUD Padangsidimpuan
Main Author: | Yusnaini, Yusnaini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/12865/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/12865/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/12865/3/BAB%20Akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/12865/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/12865/5/TESIS.pdf http://scholar.unand.ac.id/12865/ |
Daftar Isi:
- Kemampuan kepemimpinan klinis merupakan kemampuan perawat pelaksana meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan pasien secara inovasi dan kreatif. Kemampuan kepemimpinan klinis yang belum optimal menjadi masalah manajemen rumah sakit dan berpengaruh terhadap rendahnya kualitas pelayanan. Karena, sebagian besar keputusan mempengaruhi perawatan klinis. Faktor-faktor determinan dari kemampuan kepemimpinan klinis yaitu ketersediaan sumber daya perawat, kompetensi, dukungan manajemen dan dukungan lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan kepemimpinan klinis perawat pelaksana berdasarkan pendekatan clinical leadership competency framework dan faktor-faktor determinannya di ruang rawat inap RSUD Padangsidimpuan. Penelitian ini telah dilaksanakan dari tanggal 12 Mei sampai 02 Juni 2016, dengan desain deskriptif analitik korelasi. Sampel berjumlah 151 perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Padangsidimpuan. Data dikumpulkan dengan kuesioner lalu dianalisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara ketersediaan sumber daya perawat, dukungan manajemen dan dukungan lingkungan kerja dengan kemampuan kepemimpinan klinis, dengan nilai p untuk masing-masing variabel yaitu ketersediaan sumber daya perawat (p = 0,043), dukungan manajemen (p = 0,000) dan dukungan lingkungan kerja (p = 0,005). Sedangkan kompetensi tidak ada hubungan bermakna dengan kemampuan kepemimpinan klinis perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Padangsidimpuan (p = 0,084). Analisis multivariat menunjukkan dukungan manajemen merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kemampuan kepemimpinan klinis dengan nilai Odds Ratio (OR) 4,476 dan bermakna secara statistik (p < 0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pihak manajerial RSUD Padangsidimpuan dapat meningkatkan dukungan manajemen dengan memberikan kesempatan kepada perawat pelaksana mengikuti seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan khususnya terkait kemampuan kepemimpinan klinis untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.