PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Eupenicillium javanicum DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN BROILER

Main Author: SILVIA, MASTURINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12710/1/SilviaMasturina.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12710/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil inti sawit fermentasi (BISF) dengan Eupenicillium javanicum terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, dan lemak abdomen broiler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yaitu penambahan BISF dalam ransum : R0 0% BISF, R1 10% BISF, R2 15% BISF, R3 20% BISF, R4 25% BISF. Peubah yang diamati adalah bobot hidup (g/ekor/ minggu), bobot karkas (g/ekor/ minggu), persentase karkas (%), lemak abdomen (%). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit fermentasi dalam ransum broiler berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, dan lemak abdomen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit yang difermentasi dengan Eupenicilliun javanicum sampai level 25% dapat menyamai bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, dan lemak abdomen broiler yang diberi ransum kontrol. Kata kunci : BISF, Eupenicillium javanicum, Bobot hidup, Bobot karkas, Persentase karkas, dan Lemak abdomen