Daftar Isi:
  • Tujuan Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur diperuntukkan untuk kawasan industri namun berdasarkan penuturan BAPEDALDA Kota Padang yang ditunjuk sebagai SKPD bertanggung jawab menyatakan belum adanya pemantauan kualitas udara terutama konsentrasi TSP di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan dengan risk agent total suspended particulate pada pekerja bongkar muat pelabuhan di Teluk Bayur tahun 2016. Metode Penelitian ini menggunakan desain analisis risiko kesehatan lingkungan, dilakukan di wilayah Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan Maret sampai Mei tahun 2016 dengan 97 responden pekerja bongkar muat KOPERBAM. Pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow dengan tingkat kepercayaan 95% dan memakai metode aksidental. Hasil Konsentrasi TSP yang didapatkan adalah 0,48014 mg/m3, umur rata-rata pekerja adalah 55 tahun, waktu pajanan pekerja dengan median 12 jam/hari, frekuensi pajanan pekerja dengan median 182 hari/tahun, durasi pajanan rata-rata pekerja adalah 30 tahun, dan berat badan rata-rata pekerja adalah 66kg. Dosis respon TSP adalah 2,42. Intake non karsinogenik yang didapatkan adalah 0,03613 mg/kg/hari. RQ ≤ 1 artinya tidak memiliki risiko yang dapat menyebabkan gangguan. Pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan penentuan batas aman pola aktifitas. Kesimpulan Tidak adanya risiko yang dapat menyebabkan gangguan. Diharapkan pemerintah dan pelaku industri pelabuhan dapat melakukan kajian lebih lanjut dan pemantauan rutin terhadap konsentrasi TSP agar tidak membahayakan pekerja. Daftar Pustaka : 25 (1996-2014) Kata Kunci : ARKL, TSP, Pekerja, Pelabuhan