FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA TAHAP PENGOLAHAN DI RUMAH MAKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR TAHUN 2015

Main Author: SRY, RIZKI AGUSTYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12525/1/201507061233th_sry%20rizki%20agustya_1110332072.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12525/
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian Hygiene sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hygiene sanitasi makanan pada tahap pengolahan di rumah makan wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir tahun 2015. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study dan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 38% penjamah makanan memiliki penerapan hygiene sanitasi makanan yang kurang baik, 28% mempunyai tingkat pendidikan rendah, 40% memiliki pengetahuan rendah, 39% memiliki sikap negatif dan 24% memiliki fasilitas yang tidak lengkap. Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,004), sikap (p=0,000) dan fasilitas rumah makan (p=0,000) penjamah makanan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan. Kesimpulan Variabel yang berhubungan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan pada tahap pengolahan adalah tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap, dan fasilitas rumah makan. Disarankan bagi Puskesmas Padang Pasir memberikan perhatian dalam peningkatan pengawasan dan penyuluhan kepada penjamah makanan, serta bagi pemilik rumah makan agar menyediakan fasilitas hygiene sanitasi bagi penjamah makanan yang bekerja di rumah makan.