Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Poliklinik VCT RSUP.DR. M. Djamil Padang Tahun 2016

Main Author: SYERLI, LIDYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12483/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12483/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12483/3/BAB%20VII.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12483/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12483/5/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12483/
Daftar Isi:
  • HIV/AIDS merupakan penyakit yang bersifat kronis dan progresif yang dapat menurunkan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS. Kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS berdampak pada seluruh aspek kehidupan baik fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. ODHA tidak hanya mengalami penurunan fisiologis, tetapi juga mendapatkan stigma dan diskriminasi yang menambah permasalahan psikologis sehingga menurunkan kualitas hidup. Kualitas hidup dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan sosial. Dukungan sosial merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan psikologis ODHA. Salah satu aspek dukungan sosial adalah dukungan keluarga. Keluarga mampu memberikan perhatian, kasih sayang, menghargai, dan mencintai orang dengan HIV/AIDS. Adanya dukungan keluarga dapat mengurangi stigma dan diskriminasi pada ODHA sehingga bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 orang dengan teknik accidental sampling. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) 0,932 dengan angka signifikasi (p) 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan intervensi kepada keluarga untuk memberikan dukungan pada pasien agar meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS. Kata kunci : dukungan keluarga, kualitas hidup, HIV/AIDS