PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SAWIT YANG DI SUPLEMENTASI DENGAN LERAK DAN Saccharomyces sp. DALAM RANSUM KAMBING TERHADAP KECERNAAN(NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA)
| Main Author: | DONAL, ILHAMDES |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/12220/1/201504291423th_skripsi.donal%20ilhamdes.0810612061.pdf http://scholar.unand.ac.id/12220/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah sawit (pelepah sawit amoniasi, lumpur sawit, dan bungkil inti sawit) yang disuplementasi dengan lerak dan Saccharomyces sp dalam ransum kambing terhadap kecernaan NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuanya adalah A = Rumput + Konsentrat, B = Pelepah sawit + konsentrat, C = Pelepah sawit + Konsentrat + 0,5% Saccharomyces sp, D = Pelepah sawit + Konsentrat + 4% lerak + 0,5% Saccharomyces sp. Hasil analisa ragam menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF, dan berbeda nyata terhadap ADF, dan Selulosa dan dan berbeda tidak nyata terhadap Hemiselulosa. Rataan kecernaan NDF pada perlakuan A 63.22%, perlakuan B 47.90%, perlakuan C 54.34%, dan perlakuan D 62.95%. Rataan ADF pada perlakuan A 53.12%, perlakuan B 32.89%, perlakuan C 39.74%, dan perlakuan D 51.30%. Rataan kecernaan Sellulosa pada perlakuan A 64.43%, perlakuan B 43.84%, perlakuan C 53.97, dan perlakuan D 59.31%. Rataan kecernaan Hemisellulosa pada perlakuan A 64.79%, perlakuan B 50.66%, perlakuan C 57.70%, dan perlakuan D 65.55%. Dari hasil penelitian terlihat bahwa suplementasi lerak dan Saccharomyces sp dapat memberikan kecernaan NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa yang hampir sama dengan pemberian rumput lapangan. Kata kunci : Pelepah Sawit Amoniasi, Konsentrat, Lerak, Saccharomyces sp, NDF, ADF, Selulosa, dan Hemiselulosa