PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT (Curcuma domestica, Val) SEBAGAI FEED ADDITIFE TERHADAP KUALITAS TELUR ITIK LOKAL

Main Author: Akri, Sanjani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/12175/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12175/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12175/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12175/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12175/5/FULL%20SKRIPSI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/12175/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan bagaimana pengaruh penggunaan kunyit (Curcuma domestica, Val) sebagai feed additive dalam ransum terhadap kualitas telur itik lokal. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik lokal yang berumur 17 bulan. Metode penelitian ini adalah metode ekperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan 4 perlakuan (ransum basal + 0% kunyit, ransum basal + 0,6% kunyit, ransum basal + 1,2% kunyit , dan ransum basal + 1,8% kunyit) sebagai feed additive dengan 2 kelompok itik dengan bobot badan ± 1,4 kg dan ± 1,6 kg sebagai ulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan kunyit (Curcuma domestica, Val) sebagai feed additive dalam ransum itik petelur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan kolesterol kuning telur, lemak kuning telur dan warna kuning telur. Hasil uji DMRT menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian kunyit sebanyak 1,2% dan 1,8% sebagai feed additive nyata (P<0,05) lebih rendah terhadap kolesterol kuning telur dan lemak kuning telur dibandingkan dengan perlakuan lainnya, serta nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap warna kuning telur itik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Dari segi kelompok kolesterol dan lemak itik lokal dengan bobot badan ± 1,4 kg lebih rendah dibandingkan dengan itik lokal dengan bobot badan ± 1,6 kg, tetapi pada warna tidak menunjukkan perbedaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kunyit (Curcuma domestica, Val) sampai 1,2 % sebagai feed additive dalam ransum dapat meningkatkan kualitas telur itik lokal. Pada kondisi tersebut diperoleh kandungan kolesterol kuning telur sebesar 832,04 mg/100g, kandungan lemak kuning telur 31,26% dan warna kuning telur 8,05. Kata Kunci : Kunyit, Itik lokal, Kualitas telur