PENGARUH DIRECT FED MICROBIAL PADA RANSUM SAPI YANG BERBASIS EMPULUR BATANG KELAPA SAWIT FERMENTASI TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PAKAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi bahan kering ransum, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pakan sapi Bali yang diberi ransum berbasis empelur batang kelapa sawit fermentasi dengan penambahan directfed microbial (DFM) berupa Saccharomyces cerevicea dan bakteri asam laktat Pediococcus Sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan menggunakan 16 ekor sapi Bali jantan berumur ± 2 tahun dengan rata-rata bobot badan antara 110-160 kg/ekor. Perlakuan pakan yang diterapkan sebagai berikut : A: 70% konsentrat+30% empulur batang kelapa sawit fermentasi; B: A + 1% Saccharomyces cerevicea; C: A + 1 % Pediococcus Sp; D: A+ 0,5 % Saccharomyces cerevicea + 0,5 % Pediococcus Sp. Parameter yang diamati adalah: konsumsi bahan kering ransum, pertambahan bobot badan, dan efisiensi ransum. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi bahan kering ransum dan PBB, dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap effisiensi pakan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ransum D memberikan PBB yaitu 1,0 kg/hari dengan konsumsi bahan kering ransum 4,31 kg dan effesiensi pakan 23,13%. Kata kunci : Sapi Bali, empelur batang kelapa sawit fermentasi, konsumsi,Pbb,efisiensi.