Daftar Isi:
  • Penurunan kualitas tidur sering terjadi pada penderita DM tipe 2 yang disebabkan oleh manifestasi dan komplikasi dari penyakitnya. Hal ini dapat menganggu dan malah menurunkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kualitas hidup penderita DM Tipe 2. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dari tanggal 9 – 22 Mei 2016 dengan jumlah sampel diteliti sebanyak 138 orang penderita DM tipe 2 pada delapan kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang dengan teknik purposive sampling dan peneliti dalam mengumpulkan data dibantu oleh 14 orang anggota. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan Diabetes Quality of Life (DQOL) untuk mengukur kualitas hidup. Uji statistik yang digunakan unuk melihat hubungan antar variabel adalah uji Chi-Square. Hasil analisa univariat didapatkan bahwa 65,9% responden mengalami kualitas tidur buruk dan 58% responden mengalami kualitas hidup buruk. Hasil analisa bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kualitas hidup responden (p = 0,014). Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada perawat khususnya perawat komunitas untuk mengkaji dan memberikan edukasi tentang cara meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup penderitanya.