FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH, KOTA PADANG TAHUN 2015
Main Author: | RACHMI, KASMAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/1207/1/201510300107th_skripsi%20rachmi%20kasman.pdf http://scholar.unand.ac.id/1207/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang mempunyai bahaya yang lebih besar pada kehamilan/ persalinan dibandingkan dengan kehamilan atau persalinan normal. Di Puskesmas Pauh, terjadinya peningkatan kejadian kehamilan risiko tinggi dari tahun 2013 memiliki 19,8% ibu dengan kehamilan risiko tinggi, meningkat menjadi 21,7% pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Pauh, Kota Padang Tahun 2015. Metode Penelitian analitik dengan desain cross sectional study yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pauh dari bulan Januari-Juli 2015. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pauh yaitu 673 orang dan sampel berjumlah 61 orang.Analisis data dengan menggunakan uji statistic chi-square. Hasil Hasil analisis univariat 63,9% responden dengan kehamilan risiko tingggi, 55,7% responden dengan pengetahuan rendah, 55,7% responden memiliki sikap negatif, 37,7% tidak mendapat dukungan dari keluarga, dan 23% responden mendapat peran bidan kurang baik. Analisis bivariat tingkat pengetahuan (p=0,011),sikap (p=0,002),dukungan keluarga/ suami (p=0,000) dan peran bidan (p=0,024). Kesimpulan Masih tingginya angka kejadian kehamilan risiko tinggi. Adanya hubungan pengetahuan, sikap,dukungan keluarga/ suami, dan peran bidan dengan kehamilan risiko tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh. Disarankan pada Bidan yang berada di wilayah Puskesmas Pauh untuk lebih meningkatkan informasi tentang kehamilan risiko tinggi. Daftar Pustaka : 24 (2008-2015) Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Peran Bidan