HUBUNGAN FAKTOR RESIKO ANEMIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTAN, DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2015
Main Author: | Qurratu, A'yunin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/12059/1/ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/12059/2/PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/12059/3/KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/12059/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/12059/5/SKRIPSI.pdf http://scholar.unand.ac.id/12059/ |
Daftar Isi:
- Abortus spontan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dengan angka kejadian 15-20% dari semua kehamilan. Anemia merupakan salah satu faktor resiko utama untuk abortus spontan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko anemia dengan kejadian abortus spontan di RSUP DR. M. Djamil. Padang Tahun 2015. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini desain case control. Sampel penelitian berjumlah 100 dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Sampel diambil dengan metode Total sampling untuk sampel kasus dan Simple Random Sampling untuk sampel kontrol. Data yang dikumpulkan berupa data rekam medik (data sekunder) di RSUP DR. M. Djamil. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Hasil analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan abortus spontan didapatkan anemia (p-value 0,001) dengan OR = 8,6 (95% CI 3,1-23,8), umur (p-value 0,01) dengan OR=3,2 (95%CI 1,3-7,8), paritas dengan (p-value 0,001) dengan OR= 5,3 (95% CI 2,2-12,7), serta riwayat abortus dengan (p-value 0,012) dengan OR=5,5 (95%CI 1,4-20,7). Hasil analisis multivariat didapatkan hasil anemia dengan OR 7,5 setelah dikontrol oleh variabel paritas. Anemia, umur, paritas, riwayat abortus memiliki hubungan dengan kejadian abortus spontan di RSUP DR.M.Djamil Padang tahun 2015. Paritas merupakan variabel confounding terhadap hubungan anemia dengan kejadian abortus spontan. Diharapkan kepada wanita usia subur dapat mengontrol paritas dan kadar hemoglobin untuk menurunkan risiko terjadinya abortus spontan semasa kehamilan. Kata Kunci : Anemia, umur, paritas, riwayat abortus, abortus spontan