Hubungan Beberapa Faktor Risiko Dengan Malnutrisi Pada Usia Lanjut Di Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung

Main Author: Munawirah, Muna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/11928/1/201501131010th_munawirah%202.pdf
http://scholar.unand.ac.id/11928/
Daftar Isi:
  • Data dari Dinas Sosial tahun 2012 memperlihatkan bahwa jumlah usia lanjut dan usia harapan hidup dari tahun ke tahun meningkat. Seiring dengan peningkatan tersebut maka kebutuhan akan perawatan sosial dan kesehatan juga meningkat, salah satunya adalah nutrisi. Faktor risiko terjadinya malnutrisi pada usia lanjut adalah selera makan yang rendah, adanya faktor psikologis seperti depresi, kecemasan, gangguan fungsi kognitif, status fungsional serta penyakit komorbid yang akan mempengaruhi status nutrisi pada usia lanjut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko malnutrisi pada usia lanjut di nagari Sijunjung. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2014 di Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung. Variabel yang diteliti adalah depresi, status fungsional, gangguan kognitif, dan penyakit komorbid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penbelitian analitik dengan studi cross sectional. Sampel terdiri dari 145 orang. Analisis univariat dan Analisis Bivariat dengan menggunakan Chi Square. Dari hasil uji statistik diperoleh hubungan yang bermakna antara depresi (p=0,006) dan gangguan kognitif (p=0,018) dengan malnutrisi pada usia lanjut di Nagari Sijunjung. Sebaliknya tidak ditemukan hubungan yang bermakna status fungsional (p=0,045) dan penyakit komorbid (p=0,862) dengan malnutrisi pada usia lanjut di Nagari Sijunjung. Faktor risiko malnutrisi pada usia lanjut yang berhubungan adalah depresi dan gangguan fungsi kognitif. Disarankan bagi usia lanjut untuk bisa mengataksi depresi dan gangguan fungsi kognitif agar tidak terjadi malnutrisi. Kata Kunci : Usia Lanjut, Faktor Risiko, Malnutrisi