PENGARUH KONSENTRASI INHIBITOR EKSTRAK DAUN KAKAO (Theobroma cacao) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA HARDOX 450
Main Author: | Anike, Malfinora |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/11875/1/201412041412th_skripsi%20anike.pdf http://scholar.unand.ac.id/11875/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan serangkaian uji korosi dan analisis struktur mikro terhadap baja Hardox 450. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan medium korosif H2SO4 3 % dan Na2SO4 3 %. Metode yang digunakan adalah metode weight loss untuk pengukuran laju korosi dan metode potensiodinamik untuk melihat nilai arus korosi beserta potensial korosi. Baja direndam di dalam medium korosif dengan penambahan dan tanpa penambahan inhibitor. Variasi konsentrasi inhibitor yang digunakan adalah dari 1 % hingga 10 % dengan lama perendaman lima hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari variasi konsentrasi yang diberikan laju korosi terbesar terjadi pada baja tanpa penambahan inhibitor, sedangkan laju korosi berkurang dengan penambahan inhibitor, terlihat dari kurva Tafel yang menunjukkan penurunan Ikorosi. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang ditambahkan maka nilai laju korosi akan semakin menurun dan nilai efisiensi inhibisi korosi semakin tinggi. Nilai efisiensi terbesar didapatkan pada penambahan konsentrasi inhibitor 10 %,untuk medium korosif H2SO4 mencapai 63,89 % dan untuk medium Na2SO4 mencapai 56,61 %. Hal ini menunjukkan bahwa inhibitor ekstrak daun kakao efisien dalam mengendalikan laju korosi dalam medium korosif H2SO4 dan Na2SO4. Dari analisis foto optik morfologi permukaan baja Hardox 450 memperlihatkan permukaan baja dengan penambahan ekstrak daun kakao mengalami korosi lebih sedikit. Kata kunci : laju korosi, inhibitor, efisiensi, weight loss, potensiodinamik