PERBEDAAN EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT DADIH DENGAN YOGURT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans
Main Author: | INDAH MAYDILA, SANDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/11808/1/201502251335th_skripsi%20indah%20maydila%20sandi%20-%201110342028.pdf http://scholar.unand.ac.id/11808/ |
Daftar Isi:
- Dadih dan yogurt merupakan produk makanan fungsional yang memberikan manfaat kesehatan karena kandungan bakteri probiotik didalamnya. Bakteri asam laktat yang terdapat didalam makanan probiotik mampu memproduksi substrat antimikroba, asam organik, etanol, hidrogen peroksida, dan bakteriosin. Streptococcus mutans adalah bakteri kokus gram positif yang menjadi faktor utama terjadinya karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas daya hambat antara dadih dengan yogurt terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Jenis Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan mengunakan metode difusi sumur agar pada media blood agar untuk untuk melihat zona hambat oleh aktivitas antimikroba. Penelitian ini mengunakan 36 sumur agar yang masingmasing berisi 50 μl dadih dan yogurt. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata ranking zona hambat yang dihasilkan oleh dadih adalah 12,75, sedangkan yogurt adalah 24,25. Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan nilai p=0,001. Terdapat perbedaan yang bermakna antara dadih dan yogurt dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dadih dan yogurt memiliki efek antimikroba terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Mengkonsumsi makanan probiotik secara rutin setiap hari dapat memberikan hasil yang baik bagi rongga mulut.