STUDI EVALUASI, FUNGSI, DAN STABILITAS BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADANG TERHADAP ABRASI PANTAI

Main Author: HASNUL, HIDAYAT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/117/1/201505210156st_tugas%20akhir%20hasnul%20hidayat%200810923142.pdf
http://scholar.unand.ac.id/117/
Daftar Isi:
  • Pantai Padang yang membentang di bagian barat Kota Padang merupakan salah satu pantai abrasi di Indonesia. Abrasi yang terjadi di Pantai Padang dipengaruhi oleh gelombang dan arus laut yang cukup kuat, serta rusaknya ekositem terumbu karang dan pelindung pantai alami dan buatan. Dampak dari abrasi yang terjadi di Pantai Padang telah menimbulkan kerusakan kawasan pantai, seperti yang pernah terjadi di Pantai Ujung Karang pada tahun 1998. Penggunaan bangunan pengaman pantai seperti groin dan pelindung tebing pantai sebagai upaya penanggulangan abrasi di Pantai Padang belum mencapai hasil yang maksimal karena terjadi berbagai kerusakan pada bangunan pengaman pantai. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada bangunan pengaman pantai dikarenakan luput dari pemantauan dan tidak terpelihara. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 32 groin, didapatkan hasil evaluasi kondisi groin, dimana sebanyak 5 groin (15,63%) dalam kondisi baik, 7 groin (21,87%) dalam kondisi cukup baik, 15 groin (46,87%) dalam kondisi pemeliharaan, dan 5 groin (15,63%) dalam kondisi rehabilitasi atau rusak total. Dari segi fungsi, didapatkan hasil sebanyak 26 groin (81,25%) berfungsi melindungi kawasan pemukiman dan 6 groin (18,75%) melindungi kawasan wisata. Dan dari hasil stabilitas diperoleh hasil sebanyak 19 groin (59,38%) mengalami penurunan (degradasi) dan 13 groin (40,63%) tidak mengalami penurunan (degradasi). Kata kunci : Abrasi, evaluasi, fungsi, groin, stabilitas