KAJIAN KARAKTERISTIK TANAH SAWAH PADA BEBERAPA SISTEM MANAJEMEN LAHAN DI KABUPATEN PASAMAN SUMATERA BARAT
Main Author: | LILIAN, SAFITRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/11591/1/201503250810th_tesis-1220232002.pdf http://scholar.unand.ac.id/11591/ |
Daftar Isi:
- Untuk melihat hubungan beberapa sistem manajemen lahan terhadap perubahan karakteristik tanah sawah telah dilakukan penelitian dari bulan Juni 2013 sampai Mei 2014 di Jorong Air Hangat Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan dan Jorong Setia Nagari Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Penelitian menggunakan metode Komparatif (manajemen tradisional dan modern) berdasarkan wawancara dengan petani. Pengambilan sampel tanah (melalui profil tanah dan Ring) pada kedalaman 0-10 cm, 10-20 cm, 20-30 cm, 30-40 cm, dan 40-50 cm, serta sampel tanaman secara ubinan. Hasil penelitian menunjukkan manajemen lahan yang berbeda mempengaruhi karakteristik tanah sawah. Pada tanah sawah di Kecamatan Rao Selatan, kandungan hara (total hara dalam profil tanah) manajemen tradisional yaitu 176.63 ton bahan organik/ha; 7.95 ton N total/ha; 0.36 ton P 2 /ha; 19.43 ton K 2 O/ha; 0.73 ton SiO 2 /ha; 4.41 ton CaO/ha; 0.93 ton MgO/ha; 0.40 ton Na 2 O/ha; 1.06 ton Fe 2 O 3 /ha; dan 0.20 ton Mn 2 O 3 /ha. Kandungan hara pada manajemen modern berkisar 92.79 ton bahan organik/ha; 8.74 ton N total/ha; 0.42 ton P 2 O 5 /ha; 15.12 ton K 2 O/ha; 0.70 ton SiO 2 /ha; 4.19 ton CaO/ha; 0.54 ton MgO/ha; 0.36 ton Na 2 O/ha; 1.04 ton Fe 2 O 3 /ha; dan 0.23 ton Mn 2 /ha. Pada tanah sawah di Kecamatan Dua Koto, kandungan hara (total hara dalam profil tanah) manajemen tradisional yaitu 56.46 ton bahan organik/ha; 9.85 ton N total/ha; 0.15 ton P 2 O 5 /ha; 12.70 ton K 2 O/ha; 0.37 ton SiO 2 /ha; 5.30 ton CaO/ha; 1.06 ton MgO/ha; 0.82 ton Na 2 O/ha; 0.95 ton Fe 2 O 3 O 5 O 3 /ha; dan 0.26 ton Mn 2 /ha. Kandungan hara pada manajemen modern berkisar 93.00 ton bahan organik/ha; 14.76 ton N total/ha; 0.31 ton P 2 O 5 /ha; 14.10 ton K 2 O/ha; 0.38 SiO 2 /ha; 7.07 ton CaO/ha; 1.16 ton MgO/ha; 1.05 ton Na 2 O/ha; 1.02 ton Fe 2 O 3 /ha; dan 0.26 ton Mn 2 O 3 /ha. Produksi (hasil/satuan lahan) pertanian tradisional tanpa pemberian input dan pengolahan lahan yang tidak intensif menyebabkan produksi rendah (3.40-4.00 ton/ha). Pengelolaan lahan sawah secara modern dapat berproduksi mencapai 5.40-6.25 ton/ha.