FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2015
Main Author: | Sari, Yunita. M |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/11381/1/201601130908th_skripsi%20sari%20yunita.%20m.pdf http://scholar.unand.ac.id/11381/ |
Daftar Isi:
- Skabies adalah penyakit kulit akibat infestasi tungau Sarcoptes scabiei var hominis. Pada tahun 2014, penyakit kulit infeksi menduduki peringkat ketiga dari sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas sebanyak 1.926 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di wilayahkerjaPuskesmasLubukBuaya Kota Padang tahun 2015. Penelitian ini bersifat analitik, menggunakan desain case control dengan matching. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya pada bulan Januari-November 2015. Sampel kasus yaitu penderita skabies sebanyak 31 orang diambil dengan total sampling dan kontrol yaitu tidak menderita skabies sebanyak 31 orang dengan perbandingan 1:1. Data dianalisis dengan univariat dan biavariat menggunakan uji Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara personal hygiene (p=0,022, OR=5), kepadatan hunian kamar (p=0,002, OR=4,5), luas ventilasi kamar (p=0,035, OR=3,67) dengan kejadian skabies sedangkan ketersediaan air bersih (p=0,454, OR=1,5) dan status gizi (p=0,23, OR=1,83) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian skabies Adanya hubungan personal hygiene, kepadatan hunian kamar, dan luas ventilasi kamar dengan kejadian skabies di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya tahun 2015. Tenaga kesehatan di Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies. Kata kunci : Skabies, Personal hygiene, Kepadatan hunian, Ventilasi