PERBEDAAN HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR DEPRESI DENGAN DEPRESI YANG DIALAMI LANSIA TINGGAL BERSAMA KELUARGA DENGAN LANSIA YANG TINGGAL DI PSTW SABAI NAN ALUIH SICINCIN
Main Author: | WEDDY, MARTIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/1135/1/201510271637th_tesis%20weddy%20martin.compressed.pdf http://scholar.unand.ac.id/1135/ |
Daftar Isi:
- Dampak dari meningkatnya jumlah penduduk lansia di Indonesia adalah semakin meningkat pula jumlah lansia baik yang tinggal bersama keluarga maupun yang tinggal di PSTW. Perubahan kehidupan yang dialami, membuat para lansia rentan mengalami depresi, Depresi merupakan masalah umum kesehatan mental yang paling banyak ditemukan pada lansia. di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin terdapat 72.7% lansia menderita depresi. Perbedaan tempat tinggal lansia yang bersama keluarga dengan lansia yang tinggal di PSTW dilaporkan sebagai prediktor depresi pada lansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hubungan faktor-faktor depresi dengan depresi yang dialami lansia tinggal bersama keluarga dengan lansia yang tinggal di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Design penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional melibatkan lansia yang mengalami depresi sebanyak 74 orang lansia tinggal bersama keluarga dan 74 orang lansia yang tinggal di PSTW sebagai subyek penelitian, dengan pengambilan sampel secara total sampling. Hasil uji statistik Independen T-Test membuktikan adanya hubungan faktor-faktor depresi (usia, jenis kelamin, status pekerjaan, status perkawinan, tingkat pendidikan dan riwayat penyakit) dengan depresi yang dialami lansia tinggal bersama keluarga. Hasil uji statistik Spearman juga membuktikan ada hubungan faktor-faktor depresi (usia, jenis kelamin, status perkawinan dan riwayat penyakit) dengan depresi yang dialami lansia yang tinggal di PSTW. Hasil uji statistik Kruskal Wallis membuktikan ada perbedaan hubungan faktorfaktor depresi (usia, jenis kelamin, status pekerjaan, status perkawinan, tingkat pendidikan dan riwayat penyakit) dengan depresi yang dialami lansia tinggal bersama keluarga dengan lansia yang tinggal di PSTW mendapatkan nilai p = < 0.05. Saran untuk institusi PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin untuk Dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan lansia berupa asuhan keperawatan pada lansia di PSTW dan lansia di keluarga beserta keluarganya agar lebih memperhatikan lansia yang mengalami depresi maupun lansia yang tidak depresi agar tidak mengalami depresi.. Kata Kunci : Depresi, Depresi, Lansia di keluarga, lansia di PSTW