PEMOTONGAN SAPI BETINA PRODUKTIF DI KOTA PADANG
Main Author: | Rahmat, Hidayat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/11212/1/201411041301th_rahmad%20hidayat%200810612116.pdf http://scholar.unand.ac.id/11212/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemotongan sapi betina produktif di RPH Kota Padang dan kebijakan dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi pemotongan sapi betina produktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dan observasi dengan melihat responden yang ada pada hari tersebut serta melakukan pengamatan serta wawancara di Rumah Potong Hewan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sapi potong yang dipotong di RPH Kota Padang berjenis kelamin betina dan jenis sapi yang banyak dipotong yaitu jenis sapi PO (Peranakan Ongole). Pemotongan sapi betina ini terjadi karena tingkat pengetahuan masyarakat yang masih minim mengenai tentang larangan pemotongan sapi betina produktif yang tercantum dalam UU No. 18 Tahun 2009, serta desakan ekonomi yang tidak mencukupi. Pemotogan sapi di RPH Kota Padang sebesar 352 ekor per bulan dengan persentase pemotongan sapi betina produktif sebesar 62,50% per bulan. Ini berarti tingginya tingkat angka pemotongan sapi betina produktif di RPH Kota Padang masih belum efektif, sebaiknya pemerintah kota Padang lebih memperhatikan kembali agar tidak terjadi lagi pemotongan sapi betina produktif demi pencapaian Swasembada daging tahun 2014. Kata Kunci : Pemotongan Sapi Betina produktif Kota Padang