FAKTOR YANG MEMBUAT MASYARAKAT BERTAHAN SEBAGAI PENAMBANG EMAS (PENDOMPENG) ILEGAL DI ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus: Pendompeng Emas Ilegal di Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi)

Main Author: MUSTAKIM, MUSTAKIM
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/112/1/201505201526th_skripsi%20lengkap.compressed.pdf
http://scholar.unand.ac.id/112/
ctrlnum 112
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://scholar.unand.ac.id/112/</relation><title>FAKTOR YANG MEMBUAT MASYARAKAT BERTAHAN SEBAGAI&#xD; PENAMBANG EMAS (PENDOMPENG) ILEGAL DI ALIRAN SUNGAI&#xD; (Studi Kasus: Pendompeng Emas Ilegal di Desa Danau, Kecamatan Pelepat&#xD; Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi)</title><creator>MUSTAKIM, MUSTAKIM</creator><subject>GN Anthropology</subject><subject>HN Social history and conditions. Social problems. Social reform</subject><description>Aktivitas pertambangan emas di aliran sungai merupakan salah satu aktivitas&#xD; yang dilarang oleh pihak pemerintah Kabupaten Bungo, aktivitas usaha&#xD; pertambangan emas tersebut dilarang karena dapat menimbulkan dampak yang buruk&#xD; terhadap ekosistem sungai serta mengakibatkan terganggunya kesehatan bagi&#xD; masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut. Walaupun aktivitas tersebut&#xD; telah dilarang oleh pemerintah daerah, akan tetapi masyarakat Desa Danau masih&#xD; tetap bertahan dengan profesinya sebagai pendompeng emas di Desa Danau tanpa&#xD; menghiraukan sanksi dan dampaknya terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan&#xD; untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat sekitar terhadap aktivitas dompeng serta&#xD; mendeskripsikan faktor yang membuat masyarakat bertahan dengan profesinya&#xD; sebagai pendompeng emas ilegal di Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten&#xD; Bungo, Propinsi Jambi.&#xD; Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian&#xD; kualitatif yang bersifat deskriptif, yang artinya peneliti tidak melakukan pengujian&#xD; hipotesis tetapi mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari lapangan. Kemudian&#xD; data yang diperoleh dianalisis dan dikelompokkan sesuai dengan tujuan penelitian.&#xD; Sementara itu, untuk pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan,&#xD; dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dari informan&#xD; yang diambil secara purposive sampling.&#xD; Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa persepsi masyarakat terhadap&#xD; aktivitas pertambangan emas tanpa izin di Desa Danau merupakan suatu aktivitas&#xD; yang positif. Persepsi masyarakat itu dipengaruhi oleh dampak positif dari aktivitas&#xD; pertambangan emas yang memberikan manfaat terhadap masyarakat, seperti&#xD; membuka lapangan pekerjaan, memiliki daya jual yang tinggi, mengurangi angka&#xD; pengangguran selain itu juga dapat meningkatkan status ekonomi sosial masyarakat.&#xD; Padahal aktivitas pertambangan emas di aliran sungai telah dilarang oleh pemerintah&#xD; karena dapat merusak dan mencemari air sungai, namun masyarakat masih tetap&#xD; melakukan usaha tersebut. Adapun faktor yang membuat masyarakat bertahan&#xD; sebagai pendompeng emas ilegal di Desa Danau, yaitu karena persepsi masyarakat&#xD; terhadap aktivitas pertambangan emas itu sendiri, kemudian adanya keuntungan yang&#xD; besar, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, membiayai pendidikan anak,&#xD; sebagai penambah penghasilan, sulit mendapatkan pekerjaan disektor formal, gagal&#xD; dalam bidang usaha lain dan adanya kenyamanan saat mendompeng emas. Dapat&#xD; dikatakan bahwa pada hakikatnya masyarakat bertahan sebagai pendompeng emas di&#xD; Desa Danau hanya demi memenuhi kebutuhan (need) dan keinginan (want) yang ada&#xD; pada diri masyarakat tersebut.</description><date>2015-01-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/112/1/201505201526th_skripsi%20lengkap.compressed.pdf</identifier><identifier> MUSTAKIM, MUSTAKIM (2015) FAKTOR YANG MEMBUAT MASYARAKAT BERTAHAN SEBAGAI PENAMBANG EMAS (PENDOMPENG) ILEGAL DI ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus: Pendompeng Emas Ilegal di Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand. </identifier><recordID>112</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author MUSTAKIM, MUSTAKIM
title FAKTOR YANG MEMBUAT MASYARAKAT BERTAHAN SEBAGAI PENAMBANG EMAS (PENDOMPENG) ILEGAL DI ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus: Pendompeng Emas Ilegal di Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi)
publishDate 2015
isbn 201505201526
topic GN Anthropology
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
url http://scholar.unand.ac.id/112/1/201505201526th_skripsi%20lengkap.compressed.pdf
http://scholar.unand.ac.id/112/
contents Aktivitas pertambangan emas di aliran sungai merupakan salah satu aktivitas yang dilarang oleh pihak pemerintah Kabupaten Bungo, aktivitas usaha pertambangan emas tersebut dilarang karena dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap ekosistem sungai serta mengakibatkan terganggunya kesehatan bagi masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut. Walaupun aktivitas tersebut telah dilarang oleh pemerintah daerah, akan tetapi masyarakat Desa Danau masih tetap bertahan dengan profesinya sebagai pendompeng emas di Desa Danau tanpa menghiraukan sanksi dan dampaknya terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat sekitar terhadap aktivitas dompeng serta mendeskripsikan faktor yang membuat masyarakat bertahan dengan profesinya sebagai pendompeng emas ilegal di Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang artinya peneliti tidak melakukan pengujian hipotesis tetapi mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari lapangan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dan dikelompokkan sesuai dengan tujuan penelitian. Sementara itu, untuk pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dari informan yang diambil secara purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa persepsi masyarakat terhadap aktivitas pertambangan emas tanpa izin di Desa Danau merupakan suatu aktivitas yang positif. Persepsi masyarakat itu dipengaruhi oleh dampak positif dari aktivitas pertambangan emas yang memberikan manfaat terhadap masyarakat, seperti membuka lapangan pekerjaan, memiliki daya jual yang tinggi, mengurangi angka pengangguran selain itu juga dapat meningkatkan status ekonomi sosial masyarakat. Padahal aktivitas pertambangan emas di aliran sungai telah dilarang oleh pemerintah karena dapat merusak dan mencemari air sungai, namun masyarakat masih tetap melakukan usaha tersebut. Adapun faktor yang membuat masyarakat bertahan sebagai pendompeng emas ilegal di Desa Danau, yaitu karena persepsi masyarakat terhadap aktivitas pertambangan emas itu sendiri, kemudian adanya keuntungan yang besar, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, membiayai pendidikan anak, sebagai penambah penghasilan, sulit mendapatkan pekerjaan disektor formal, gagal dalam bidang usaha lain dan adanya kenyamanan saat mendompeng emas. Dapat dikatakan bahwa pada hakikatnya masyarakat bertahan sebagai pendompeng emas di Desa Danau hanya demi memenuhi kebutuhan (need) dan keinginan (want) yang ada pada diri masyarakat tersebut.
id IOS3153.112
institution Universitas Andalas
institution_id 24
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Andalas
library_id 275
collection eSkripsi Universitas Andalas
repository_id 3153
city KOTA PADANG
province SUMATERA BARAT
repoId IOS3153
first_indexed 2016-10-24T05:27:31Z
last_indexed 2016-10-24T05:27:31Z
recordtype dc
_version_ 1766034681069830144
score 17.13294