ANALISA USAHA PENGOLAHAN DODOL KENTANG DI DESA LUBUK NAGODANG KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI

Main Author: DIAN, RESTI FEBRINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/10915/1/201411170945th_dian%20resti%20febrina.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10915/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2014. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil usaha, menganalisa keuntungan dan titik impas usaha pengolahan dodol kentang di Desa Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sampel diambil secara Stratified Random Sampling dalam tiga kelompok usaha yaitu kelompok I, II dan III berdasarkan jumlah produksi dodol kentang masing-masing usaha selama periode penelitian bulan Juli hinga Desember 2013. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 6 unit usaha. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan literatur. Alat analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif usaha pengolahan dodol kentang dan analisa kuantitatif dengan perhitungan laba rugi variable costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan dodol kentang di Desa Lubuk Nagodang bermula dari harga jual kentang yang rendah yaitu Rp 900/kg. Usaha pengolahan dodol kentang mendapatkan bahan baku dari daerah penghasil kentang terbaik di Provinsi Jambi yaitu Kecamatan Kayu Aro. Pemasaran masih dalam lingkup Kabupaten Kerinci. Harga setiap produk adalah Rp 3.500 per bungkus dengan berat 150 gr per bungkusnya dan penetapan harga berdasarkan kebijakan koperasi dan mempertimbangkan harga pasar. Penjualan produk hanya di outlet dodol kentang dan ke pedagang pengecer di Kota Sungai Penuh. Promosi dilakukan secara personal selling. Pengusaha dodol kentang di Desa Lubuk Nagodang belum melakukan pencatatan terhadap kegiatan usaha yang dijalankan. Perhitungan laba/rugi menunjukkan ketiga kelompok usaha umumnya telah memberikan keuntungan. Usaha pengolahan dodol kentang telah berproduksi diatas nilai titik impas yang telah menutupi komponen biaya tetap dan biaya variabel usaha. Dari penelitian ini maka disarankan bagi pengolah dodol kentang terutama pengolah dodol kentang kelompok I mampu menciptakan inovasi produk dodol kentang agar memiliki perbedaan dengan kelompok pesaing (kelompok II dan III), sehingga konsumen tertarik dengan produk yang dihasilkan. Kata kunci: analisa usaha, dodol kentang BUSINESS