HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN ASUPAN KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI SD KARTIKA 1-10 PADANG TAHUN 2015

Main Author: MUTIA, DESIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/1088/1/201510261852th_skripsi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/1088/
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian Menurut hasil skrening yang dilakukan oleh dinas kesehatan padang tahun 2013 angka obesitas di SD Kartika menempati urutan pertama se SD Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktifitas fisik, dan asupan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas di SD Kartika 1-10 Padang Metode Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pemilihan responden dengan proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan FFQ. Pengelolaan data dilakukan dengan cara editing data, coding data, entry data dan cleaning . Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis cross sectional uji statistik Independent sample T-test Hasil Hasil penelitian menunjukkan kejadian obesitas sebesar (35.2%) anak dengan Asupan Energi fastfood 970.52 kkal, asupan lemak fastfood 41.91 gram, asupan karbohidrat fastfood 124.43 gram, dan aktifitas fisik dengan kategori aktif (39.4%) . Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata asupan energi fastfood (p value = 0.827) dan asupan lemak fastfood (p value = 0.747) serta asupan karbohidrat fastfood (p value = 0.833) dengan kejadian obesitas. Sedangkan variable aktifitas fisik (p value = 0,018) terdapat hubungan bermakna. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa aktifitas fisik dapat mempengaruhi kejadian obesitas pada anak, sedangkan asupan konsumsi fast food tidak mutlak dapat mempengaruhi kejadian obesitas pada anak. Daftar Pustaka : 27 (2006-2015) Kata Kunci : Fastfood, Obesitas, Aktivitas Fisik.