PARTISIPASI AKSEPTOR KB PEREMPUAN PADA PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) (studi kasus: Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang)
Main Author: | SISWITA, RAHMAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/10854/1/201410301051th_skripsi%20siswita%20rahmah%200910822022.pdf http://scholar.unand.ac.id/10854/ |
Daftar Isi:
- Keluarga berencana (KB) merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Program KB bertujuan untuk turut serta menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya agar dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional. Peran serta masyarakat dalam mensukseskan program KB dapat dilihat dari keterlibatan masyarakat berpartisipasi aktif menjadi akseptor KB. Salah satu faktor partisipasi masyarakat adalah seberapa aktif penyuluh lapangan KB mensosialisasikan program KB melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) KB pada akseptor dan calon akseptor agar ber-KB dan lestari ber-KB. Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif. Studi kualitatif bertujuan untuk mempertahankan keutuhan (wholeness) dari objek, artinya data yang dikumpulkan, dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi. Data yang didapat melalui metode observasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung antara peneliti dan sumber-sumber data. Informan penelitian adalah akseptor KB perempuan Kelurahan Pasar Ambacang, kader KB kelurahan dan pihak kecamatan yaitu penyuluh lapangan KB kecamatan serta pihak kelurahan yaitu bapak lurah, kasi pemerintahan dan kader kelurahan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini partisipasi masyarakat dalam ber-KB di Kelurahan Pasar Ambacang 79,21% dari data PLKB Kelurahan Pasar Ambacang. Partisipasi masyarakat di sini berbentuk partisipasi mobilisasi dan partisipasi sukarela di mana dipengaruhi banyak faktor yaitu faktor sosialisasi yang dilakukan oleh penyuluh lapangan KB melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) KB merupakan salah satu faktor saja. Ada faktor lain yang menyebabkan masyarakat berpartisipasi yaitu faktor pendidikan, ekonomi, pekerjaan, pengetahuan, kebutuhan akan KB dan akses terhadap sumber data. Kata kunci: Partisipasi, penyuluh, KIE (komunikasi, informasi, edukasi)