PENENTUAN KADAR ASIATIKOSIDA EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DARI BIARO, SARIAK DAN TAWAMANGU DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DENSITOMETRI

Main Author: RISCHA, MITRIANI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/10578/1/201410281316th_skripsi%20rischa%20mitriani%201011014057.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10578/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian penentuan kadar asiatikosida dari ekstrak Centella asiatica dari beberapa daerah berbeda di Sumatera Barat dan Jawa menggunakan metoda KLT-desintometri. Penentuan dilakukan dengan menggunakan Plat KLT dengan fase diam silika Gel F254 dan fase gerak kloroform: metanol: aquabidest: asam asetat glacial (6,5:3:0,4:0,4). Sebanyak 2μL ekstrak ditotolkan pada plat KLT, kemudian dielusi dan dianalisis dengan densitometri pada λmax 525nm. Kadar asiatikosida ditentukan dengan menggunakan kurva kalibrasi dari beberapa konsentrasi asiatikosida standar. Data yang diperoleh dianalisa lebih lanjut menggunakan ANOVA satu arah. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar asiatikosida tertinggi berasal dari Biaro (1,15%), diikuti Tawamangu (0,98%), dan Sariak (0,47%). Kata kunci : Centella asiatica, asiatikosida, KLT-densitometri, kadar asiatikosida