AKTIFITAS DISTRIBUSI RASKIN PADA PERUM BULOG DIVRE SUMBAR
Main Author: | MUHAMMAD, FAUZAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/103/1/201504012139st_bab20i.pdf http://scholar.unand.ac.id/103/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan dunia bisnis merupakan salah satu ujung unsur penting untuk meningkatkan perekonomian di salah satu daerah itu sendiri agar perekonomian disuatu daerah bisa berjalan dengan lancar diperlukan kontribusi semua pihak diantara nya para pengecer atau retailer. Agar penjualan suatu perusahaan meningkat maka diperlukan suatu aktivitas distribusi, dimana distribusi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasar sasarannya. Distribusi juga sering dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Oleh karena itu saluran distribusi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam aktivitas pemasaran. Saluran distribusi merupakan suatu lembaga yang mempunyai tugas sebagai penyalur dan menyampaikan barang atau jasa kepada para konsumen .saluran distribusi dianggap penting karena merupakan ujung tombak kemajuan perusahaan. Pengangkutan beras melalui jalur darat merupakan transportasi yang paling banyak digunakan dalam pendistribusian beras. Perbandingannya dengan transportasi melalui laut adalah sebesar 60% darat dan 40% laut, hal ini disebabkan karena sebagian besar beras yang diambil oleh perum bulog divre 11 sumbar yaitu di daerah solok dan sekitarnya. Sedangkan beras yang diangkut melalui jalur laut yaitu seperti beras dari pulau jawa dan sekitarnya Perum Bulog merupakan salah satu penyalur beras di wilayah Sumatera Barat khususnya Padang termasuk beras raskin dan semua jenis beras impor maupun lokal. dalam kegiatan pemasaran Perum Bulog menggunakan agen sebagai perwakilan pada daerah di Sumatera Barat.