PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN PADA SUMBER PEMBIAYAAN ELEKTRONIK ASTRA (Studi Pada PT.Federal International Finance (FIF) GROUP Cabang Padang)

Main Author: YULI, TRINIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/10251/2/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10251/3/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10251/4/BAB%20AKHIR%20PENUTUP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10251/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10251/6/TESIS%20FULL%20TEXT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/10251/
Daftar Isi:
  • Pada dasarnya kebutuhan hidup manusia semakin bertambah seiring meningkatnya perkembangan taraf hidupnya. Namun untuk mencukupi kebutuhan konsumtif masyarakat dengan pembelian secara tunai masih relatif kecil, hal ini dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki oleh masyarakat (konsumen). Untuk mengatasi keterbatasan dana tersebut, maka muncullah suatu lembaga pembiayaan sebagai alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh dana. Transaksi pembiayaan konsumen dilakukan karena adanya kesepakatan antara para pihak, kemudian dituangkan dalam suatu bentuk perjanjian pembiayaan konsumen yang dibuat oleh kreditur berdasarkan asas kebebasan berkontrak dimana perjanjian tersebut telah dipersiapkan terlebih dahulu yang lebih dikenal dengan perjanjian standar(baku), klausul-klausul dalam perjanjian telah ditentukan oleh kreditur. Jadi, kedudukan para pihak dalam perjanjian tidak seimbang sehingga akan merugikan salah satu pihak. Adapun permasalahan yang akan dibahas yaitu: 1). Bagaimana bentuk hubungan hukum antara para pihak dalam perjanjian pembiayaan pada Sumber Pembiayaan Elektronik Astra (SPEKTRA) di PT.FIF GROUP Cabang Padang,2). Perlindungan hukum terhadap para pihak dalam perjanjian pembiayaan pada Sumber Pembiayaan Elektronik Astra (SPEKTRA),3). Penyelesaian masalah jika terjadi wanprestasi oleh debitur dalam pelaksanaan Perjanjian pembiayaan pada Sumber Pembiayaan Elektronik Astra (SPEKTRA) Cabang Padang. Metode yang digunakan dalam dalam penulisan ini adalah yuridis sosiologis dan penelitian ini bersifat deskriptif analitis, karena dengan penelitian ini diharapkan menggambarkan mengenai hubungan hukum antara para pihak dalam perjanjian pembiayaan pada Sumber Pembiayaan Elektronik Astra (SPEKTRA), Perlindungan hukum terhadap para pihak dalam perjanjian pembiayaan pada Sumber Pembiayaan Elektronik Astra (SPEKTRA) serta penyelesaian masalah jika terjadi wanprestasi oleh debitur. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:1).Hubungan hukum antara para pihak dalam perjanjian pembiayaan terdapat hubungan secara kontraktual antara para pihak. Pengikatan perjanjian pembiayaan ini dilakukan berdasarkan kepercayaan kepada konsumen. Pengikatan perjanjian ini tidak diikat dengan perjanjian jaminan, sehingga kedudukan atau kekuatan perjanjian yang dibuat oleh SPEKTRA unit usaha PT.FIF Group Cabang Padang hanya hutang piutang biasa, 2).Perlindungan hukum terhadap para pihak dalam perjanjian pembiayaan konsumen dapat diberikan dalam bentuk bersifat preventif (pencegahan) dilakukan pada saat menentukan klausul-klausul dalam perjanjian pembiayaan konsumen, dan perlindungan hukum bersifat represif (pemaksaan) ini merupakan perlindungan akhir berupa sanksi yang diberikan kepada pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen, 3).Penyelesaian masalah jika terjadi wanprestasi oleh debitur dalam pelaksanaan perjanjian pembiayaan dapat dilakukan secara internal dengan melakukan musyawarah dengan debitur untuk mendapatkan solusi atau penyelesaian masalah tanpa menimbulkan perselisihan antara para pihak. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Para Pihak, Pembiayaan Konsumen