Pengaruh Perlakuan Fisik dan Lama Perendaman dengan Aktivator EM4 terhadap Pematahan Dormansi Benih Enau (Arenga pinnata Merr.)
Main Author: | Ridwan, Suprima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/10200/1/ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/10200/2/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/10200/3/BAB%20AKHIR.pdf http://scholar.unand.ac.id/10200/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/10200/5/SKRIPSI%20UTUH.pdf http://scholar.unand.ac.id/10200/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai pengaruh perlakuan fisik dan lama perendaman dengan aktivator EM4 terhadap pematahan dormansi benih enau telah dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Andalas, mulai bulan Juni sampai Oktober 2015. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan interaksi terbaik antara perlakuan fisik dan lama Perendaman dengan Aktivator EM4, mengetahui perlakuan fisik yang tepat, dan mendapatkan lama perendaman EM4 yang tepat untuk mematahkan dormansi benih enau. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama perlakuan fisik terdiri dari dua taraf, yakni tanpa perendaman dengan air panas dan perendaman benih dengan air panas pada suhu awal 60oC selama 5 jam, dan faktor kedua lama perendaman benih dalam EM4 terdiri dari empat taraf, yakni perendaman benih dalam EM4 selama 5, 10, 15 dan 20 hari. Data pengamatan dianalisis dengan uji F dan F hitung perlakuan yang lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan uji Duncans News Multiple Range Test taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi terbaik yakni tanpa perendaman benih dengan air panas dengan lama perendaman benih dalam EM4 selama 15 hari dengan benih enau patah dormansi setelah 16 minggu 31,00%, daya berkecambah 20,00%, benih dorman 69,00%, panjang radikula 20,14 cm dan panjang koleoptil 3,27 cm. Perlakuan tanpa perendaman dengan air panas lebih baik untuk mematahkan dormansi benih enau setelah 16 minggu yakni 21%, daya berkecambah 13,25%, dan benih dorman 78%. Lama perendaman benih dalam EM4 terbaik selama 15 hari dengan benih enau patah dormansi setelah 16 minggu yakni 16,00%, panjang radikula 10,07 cm dan koleoptil 1,64 cm.