PERBEDAAN MUTU HASIL JAHITAN BUSTIER YANG MENGGUNAKAN 8 GARIS PRINCESS DAN 6 GARIS PRINCESS PADA WANITA BERTUBUH GEMUK

Main Authors: Ketaren, Anna Br, Napitu, Nurmaya
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FT UNIMED , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/944/1/Cover.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/944/2/Foreword.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/944/3/Full%20Text.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/944/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui mutu hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess pada wanita bertubuh gemuk. (2) Untuk mengetahui mutu hasil jahitan bustier yang menggunakan 6 garis princess pada wanita bertubuh gemuk. (3) Untuk mengetahui perbedaan mutu hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess dan 6 garis princess pada wanita bertubuh gemuk. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita bertubuh gemuk dengan indeks masa tubuh > 25 (kg/ .Subjek penelitian ini mahasiswa Universitas Negeri Medan dengan ITM > 25 (kg/ . Objek penelitian adalah 10 mutu hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess dan 10 mutu hasil jahitan bustier yang menggunakan 6 garis princess. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, untuk melihat perbedaan mutu hasil jahitan bustier hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess dan 6 garis princess.variabel penelitian ini menggunakan dua variabel, hasil bustier dengan menggunakan 8 garis princess (X1) dan hasil bustier dengan mengunakan 6 garis princess ( X2). Instrument penelitian yang digunakan lembar penilaian yang dibagikan ke lima pengamat dengan indikator penilaian yang berisi butir-butirpernyataan yang berkaitan dengan mutu hasil jahitan bustier yang dilihat secara keseluruhan, untuk mengetahui validitas lembar pengamatan maka dilakukan uji kesepakatan. Untuk menguji normalitas data digunakan uji lilliefors yaitu Lhitung (Lo)< Ltabel yakni 0,0388< 0,258 yang artinya data ubahan hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess pada wanita bertubuh gemuk berdistribusi normal dan Lhitung (Lo)< Ltabel yakni 0,1019 < 0,258 yang artinya data ubahan hasil jahitan bustier yang menggunakan 6 garis princess pada wanita bertubuh gemuk berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas dilakukan dengan kesamaan dua varians maka diperoleh Fhitung (2,42) < Ftabel (3,18). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kedua sampel yaitu hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess dan 6 garis princess pada wanita bertubuh gemuk mempunyai varians yang sama (homogen).Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh bahwa thitung sebesar 10,25 sedangkan ttabel 1,73 terlihat thitung>ttabel yaitu (10,25>1,73). Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakkan hipotesis, maka hipotesis kerja (Ha) yang diajukan diterima pada taraf signifikan 5%. Dengan demikaian dinyatakan terdapat Perbedaan mutu hasil jahitan bustier yang menggunakan 8 garis princess dan 6 garis princess pada wanita bertubuh gemuk.