Efektivitas Model Pembelajaran Simbolik Pada Perkuliahan Agama Kristen dalam Menginternalisasikan Nilai-Nilai Iman dan Moral

Main Authors: Habeahan, Sampitmo, Ndona, Yakobus
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup Surakarta , 2021
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/51831/
https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.95
Daftar Isi:
  • Penggunaan model pembelajaran menentukan hasil belajar. Model pembelajaran simbolik sebagai jalan untuk mengembangkan perkuliahan Agama Kristen dengan menginternalisasikan nilai-nilai iman dan moral, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan Pendidikan Nasional yakni membentuk pribadi manusia yang berakhlak mulia. Apakah model pembelajaran simbolik efektif untuk menginternalisasi nilai iman dan moral mahasiswa? Berdasarkan masalah dan rumusan masalah penelitian ini bertujuan Pertama; untuk mendesain dan mengujicobakan model pembelajaran simbolik dalam perkuliahan Agama. Kedua; untuk menemukan dan mengungkapkan efektivitas model pembelajaran simbolik dalam menginternalisasikan nilai-nilai iman dan moral dalam perkuliahan Agama Kristen. Sifat khas penelitan ini adalah untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi dan membuat kondisi lebih baik dengan tindakan yang disempurnakan secara terus-menerus. Refleksi peneliti menemukan sumber persoalan pada model pembelajaran yang tidak sesuai. Peneliti akan mengujicobakan suatu model alternatif, yakni model pembelajaran simbolik pada PAK, untuk menemukan efektivitas dari model ini. Penemuan akan berkontribusi pada dunia pendidikan dalam mengatasi jurang antara pencapaian tingkat pemahaman dengan pengembangan karakter. Penelitian menggunakan model spiral Kemmis dan Taggart yang akan menekankan spiral refleksi diri yang terdiri dari perencanaan, tindakan, orservasi, dan refleksi dan perencanaan kembali sebagai untuk memahami apa yang seharusnya di buat untuk mengembangkan situasi pendidikan. Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Hasil refleksi dan rekomendasi siklus pertama menentukan kebutuhan dan kegiatan siklus kedua. Pengumpulan data akan dilakukan lewat wawancara, pengamatan, dokumentasi, dan angket. Maka dianalisis dengan cara direduksi, didisplay, disimpulkan. Data angket akan dianalisis secara kuantitatif dengan rumus I = X 100% (Internalisasi nilai = jumlah nilai: Jumlah Mahasiswa x 100). Hasil penelitian bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis simbol dalam perkuliahan Pendidikan Agama Kristen dapat digunakan untuk mencapai iman dan moral serta merangsang mahasiswa untuk membangun komitmen perwujudan nilai-nilai dalam kehidupan.