TINUKTUK: Eksplorasi Olahan Etnobotani Rempah serta Prospek Pengembangannya di Simalungun
Main Authors: | Damanik, Erond L, Hasairin, Ashar, Baiduri, Ratih, Saragih, Marlya Herawati, Rajagukguk, Arta Valentin |
---|---|
Format: | Book PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Simetri Institute
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/51605/1/book.pdf http://digilib.unimed.ac.id/51605/ |
Daftar Isi:
- Di Simalungun, tinuktuk adalah ramuan tradisional (traditional concoction) berupa (1) tinuktuk sambal tawar dan (2) tinuktuk paranggietek yang di konsumsi selama nifas atau ibu melahirkan. Sebagai ramuan tradisional, baik tinuktuk sambal tawar dan tinuktuk paranggietek adalah jamu khas Simalungun. Kemudian, tinuktuk sambal tawar maupun paranggietek menggunakan spesies etnobotani rempah berupa jahe-jahean (Zingiberacea) yang memanfaatkan rimpang, umbi, daun, biji, buah, dan tangkai. Semua jenis tanaman ditemukan luas di Simalungun. Buku ini, tidak membedakan tinuktuk sambal tawar yang lebih banyak menggunakan spesies tanaman obat dibanding tinuktuk paranggietek. Buku ini mengangkat tinuktuk secara umum, sebagai dokumentasi atas pengetahuan lokal rempah, indikasi khasiat awal, sekaligus konservasi tanaman obat bagi pengobatan modern. Belajar dari buku ini, diharapkan muncul penelitian berdasar tindaklanjut direkomendasikan untuk mengkaji tinuktuk pada “Lingkungan Sebenarnya” (laboratorium) maupun peluang bisnis serta mekanisasi pengolahan. Buku ini menjadi inspirasi untuk menelurkan produk turunan lain dengan bahan baku tinuktuk. Upaya ini bukanlah kemustahilan untuk dilakukan. Pada akhirnya, buku ini bermanfaat sebagai sarana pendokumentasian bahan baku, proses pembuatan, dan peluang usaha yang dapat dikembangkan dari tinuktuk, sebuah mahakarya pengetahuan lokal yang berakar pada etnik Simalungun. D