UJI REAKTOR PEMBAKARAN BIOMASSA (INSINERATOR) MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR TEMPURUNG KELAPA UNTUK MEMBANGKITKAN ENERGI PANAS
Daftar Isi:
- Di Indonesia, limbah biomassa khususnya tempurung kelapa masih sangat banyak terbuang dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Tempurung kelapa dapat digunakan menjadi sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa sebagai bahan bakar pada reaktor pembangkit energi panas. Pembakaran biomassa merupakan suatu metode dalam mengkonversikan biomassa untuk menghasilkan panas secara langsung. Reaksi pembakaran merupakan reaksi antara karbon dan oksigen pada suatu bahan dengan adanya api kemudian terjadinya penguraian dan menghasilkan panas dan emisi udara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kinerja pembakaran insinerator dengan menggunakan tempurung kelapa sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi panas. Insinerator merupakan tungku pembakaran untuk mengolah limbah padat yang mengkonversi materi padat menjadi materi gas dan abu. Pembakaran insinerator sangat dipengaruhi oleh laju aliran udara dan ukuran tempurung kelapa. Hasil pengujian pembakaran insinerator menggunakan bahan bakar tempurung kelapa menunjukan bahwa temperatur tertinggi pada suhu api mencapai 876°C dan suhu gas buang 403°C dengan laju aliran udara 60 m3/h pada ukuran tempurung kelapa 3 cm. Semakin besar laju aliran udara yang masuk ke ruang bakar maka pembakaran akan semakin bagus