PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE REPRESENTATION PADA MATERI SISTEM EKSKRESI ORGAN GINJAL MANUSIA

Main Authors: Ginting, Febi Febrika, Djulia, Ely
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2023
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/51076/1/Articel.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/51076/
https:pbexpo-unimed.com
Daftar Isi:
  • Multi representasi adalah cara untuk mempresentasi ulang konsep yang sama dalam banyak format yang berbeda-beda. Multi representasi dapat membantu siswa dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis multiple representation pada materi sistem ekskresi organ ginjal manusia, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multi representasi pada materi sistem ekskresi organ ginjal manusia. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Pengembagan media pembelajaran ini melalui 5 tahapan yaitu Analisis (Analyzing) pada kurikulum, media pembelajaran yang digunakan, kesulitan guru dalam mengajar dan kesulitan siswa dalam belajar. Desain (Design) dengan pemilihan materi yang terdiri dari level makro, mikro dan simbolik, pemilihan media, dan pemilihan bentuk rancangan media. Pengembangan (Development) yaitu media pembelajaran dibuat, Implementasi (Implementation) yaitu menggunakan media dalam proses pembelajaran, dan Evaluasi (Evaluate) yaitu mengevaluasi dari implementasi media. Subjek pada penelitian ini adalah satu kelas dari kelas XI MIA 1 SMA Muhammadiyah 12 Binjai sebagai implementasi media pembelajaran. Pada penelitian pengembangan ini angket yang digunakan adalah angket tertutup, yang mana respon hanya diminta untuk memilih jawaban yang telah disediakan pada angket. Angket yang digunakan ada empat yaitu angket untuk teman sejawat, ahli materi dan ahli media angket serta respon untuk siswa. Analisis data kualitatif dilakukan terhadap data yang dikumpulkan berdasarkan saran dan komentar dari validator. Data kuantitatif diperoleh dari hasil penyebaran angket kepada validator dan siswa, dengan beberapa alternatif pilihan jawaban sesuai skala likert. Kemudian dianalisis dengan menghitung nilai rata- rata total dan menyesuaikan hasil yang diperoleh pada tabel kriteria kelayakan pada analisis kevalidan dan respon. Hasil pengembangan media pembelajaran Multiple Representation pada sistem ekskresi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan berdasarkan penilaian dari teman sejawat, diperoleh skor 77, dengan rata-rata 3,85 dengan kriteria sangat layak. Penilaian oleh ahli materi, diperoleh skor 78 dengan rata- rata 3,9 dengan kriteria sangat layak. Serta penilaian respon dari siswa, diperoleh skor 1448 dengan rata-rata 3,62 dengan kriteria sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan, maka media pembelajaran berbasis Multiple Representation pada materi sistem ekskresi organ ginjal manusia layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi bagi siswa.