Daftar Isi:
  • Ketimpangan pendapatan merupakan penghambat perbedaan pendapatan antara masyarakat atau daerah miskin dengan daerah maju. Semakin besar perbedaan pendapatan maka semakin besar varians dalam distribusi pendapatan, hal ini dapat menyebabkan ketimpangan pendapatan. Ketimpangan Pendapatan yang fluktuatif karena beberapa indikator seperti Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, & Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia terhadap ketimpangan pendapatan di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Model penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sifat asosiatif. Jenis data untuk penelitian ini adalah data time series & cross section panel yaitu data dari tahun 2014- 2020. Sumber data adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi Data Panel menggunakan software E-views 10. Penelitian ini menunjukkan sebenarnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan IPM secara simultan berhubungan dengan Ketimpangan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan Pendapatan dengan nilai probabilitas 0,0456 dan Koefisien sebesar 0,001827. Sedangkan Kemiskinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan Pendapatan dengan nilai probabilitas 0.1214 lalu Koefisien sebesar 0.002406 disusul Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berpengaruh Positf dan tidak signifikan terhadap ketimpangan Pendapatan dengan nilai probabilitas 0.1960 dan Koefisien sebesar 0.001427. Ketiga variabel bebas tersebut berpengaruh sebesar 64,57% terhadap Ketimpangan Pendapatan sedangkan sisanya 35,43% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Model regresi data panel yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM).