ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DITINJAU DARI SELF ESTEEM SISWA KELAS VII SMPS MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022
Daftar Isi:
- Keterampilan menghubungkan (koneksi) dalam dunia pendidikan sangat penting untuk dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, agar siswa lebih terbuka terhadap matematika dengan meningkatkan daya pikir dan wawasannya, maka kemampuan koneksi matematis ini diperlukan karena kemampuan ini tidak hanya akan fokus pada mata pelajaran tertentu yang dipelajari, oleh karena itu akan mengarah pada sifat positif dari matematika itu sendiri. Selain aspek kognitif, terlihat bahwa aspek psikologis siswa dengan harga diri yang demikian self-esteem juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa dengan kemampuan koneksi matematis melalui pendekatan realistic mathematics education, mengetahui bagaimana self-esteem siswa dalam pembelajaran matematika, dan mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa berdasarkan kategori self-esteem tinggi, sedang, dan rendah yang diperoleh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelas VII Terpadu 4 SMPS Muhammadiyah 1 Medan dengan jumlah siswa secara keseluruhn 35 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis, angket self esteem dan wawancara subjek terpilih dengan 1 siswa kategori self esteem tinggi, 2 siswa kategori sedang dan 3 siswa dengan kategori rendah. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Ketuntasan klasikal tes hasil pembelajaran yaitu 88,5%. 2) hasil penskoran terhadap hasil self-esteem siswa yang memiliiki self-esteem tinggi berjumlah 5 atau sekitar 14% siswa, self-esteem sedang berjumlah 24 siswa atau sekitar 69% dan self-esteem rendah berjumlah 6 siswa atau sekitar 17%. 3) Kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VII Terpadu 4 pada ketiga kategori antara lain pada self-esteem tinggi dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic mathematics education siswa. (a) Mampu menjelaskan hubungan antar topik dalam matematika, (b) Mampu Menjelaskan dan mampu menggunakan matematika dalam bidang ilmu lain (c) Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pada kategori self-esteem sedang siswa (a) Cukup mampu menjelaskan hubungan antar topik dalam matematika (b) Mampu Menjelaskan dan mampu menggunakan matematika dalam bidang ilmu lain, (c) Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Serta pada self-esteem rendah siswa. (a) Kurang mampu menjelaskan hubungan antar topik dalam matematika, (b) Kurang mampu menjelaskan dan mampu mengaplikasikan matematika dalam disiplin ilmu lain (c) Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari.