Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya persoalan keagenan dimana adanya perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajemen. manajer melakukan aktivitas manajemen laba untuk memperlihatkan kinerja manajemen yang baik dengan cara menaikkan atau menurunkan labanya dengan tujuan menarik investor dalam berinvestasi. masih terdapat beberapa kasus aktivitas manajemen laba pada perusahaan yang akhirnya berdampak pada perusahaan maupun investor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2019-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di BEI periode 2019-2021 yaitu sebanyak 193 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga diperoleh 107 sampel kali 3 tahun pengamatan dengan 321 observasi. Data penelitian diperoleh dari laporan tahunan perusahaan, data sampel diambil dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi 0,281 > 0,05. Leverage berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi 0,018 < 0,05. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi 0,103 > 0,05. Berdasarkan uji simultan menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikansi sebesar 0,023. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara parsial leverage berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Namun secara simultan profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.