Daftar Isi:
  • Permasalah penelitian ini adalah banyak perusahaan yang tidak adanya ramalan atas prospek dari hasil usaha yang telah di lakukan dan keadaan financial perusahaan yang mana akan menjadi suatu kebijakan terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio aktivitas, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap petumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Topik ini dipilih karena pertumbuhan laba perusahaan adalah salah satu alat untuk untuk meningkatkan laba perusahaan dimasa depan. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2019-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufutaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sedangkan sampel yang memenuhi kriteria penarikan sampel pengamatan yang dilakukan selama tiga tahun (2019-2021) dan sebanyak lima puluh empat perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data panel. Model penelitian ini akan diuji dengan uji Hausman untuk menentukan model terbaik apakah model FEM atau REM. Hasil peneltian ini menunjukkan model yang tepat adalah FEM. Secara parsial rasio aktivitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai prob. sebesar 0,506 lebih besar dari 0,05. Profitabilitas berpengaruh positif dan sigifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai prob. 0,009 lebih kecil dari 0,05. Ukuran perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai prob. 0,820 lebih besar dari 0,05. Secara simultan Rasio aktivitas, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai prob. sebesar 0,565 lebih besar dibandingkan 0,05. Kesimpulannya adalah secara teori arah penelitian ini sudah sesuai namun hanya variable profitabilitas yang perpengaruh signifikan dengan koefesien 7,134 yang berarti setiap kenaikan propitabilitas 1% akan meningkatkan pertumbuhan laba 7,134% atau bersifat elastis. Sedangkan ratio aktivitas dan ukuran perusahaan tidak signifikan pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba disebabkan data yang digunakan adalah selama masa covid-19 yatu tahun 2019-2021 dimana kegiatan perusahaan menurun bahkan banyak yang tidak beraktivitas.