Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy Terhadap perilaku berpacaran pada siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2021/2022. Rumusan masalah dalam penelitian in adalah : Apakah ada Pengaruh Layanan Konseling Kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy Terhadap perilaku berpacaran pada siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan menggunakan One group design pre-test dan Post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas XI IPS 2 yang memiliki skor perilaku berpacaran tinggi. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku pacaran. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy terhadap perilaku berpacaran pada siswa. Hasil analisis diperoleh bahwa hasil awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 111.33 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 74.875. Hasil analisis diperoleh dari uji Wilcoxon menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung= 7 sedangkan Jtabel = 4. Dari table nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n = 8, α= 0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel yaitu Jhitung>Jtabel di mana 7 > 4, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan pada kelompok eksperimen artinya hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy terhadap perilaku berpacaran pada siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2021/2022 dapat diterima.