PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUNBANGUN (Plectranthus amboinicus L. Spreng ) TERHADAP MORFOMETRIK DAN HISTOLOGI KOLON TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG TERPAPAR BENZO(A)PYRENE
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bangunbangun (Plectranthus amboinicus L. Spreng ) terhadap morfometrik dan histologi kolon tikus putih (Rattus novergicus) yang terpapar benzo a ppyrene. Penelitian ini bersifat true eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 kali pengulangan. Pada penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol (KK) yang diberi CMC 0,5%. Kelompok (KB) yang diberi Benzo(a)Pyrene 0,4 mg, Kelompok (KE) yang diberi ekstrak etanol daun bangunbangun 500mg dan Kelompok (KBE) yang diberi Benzo(a)Pyrene dan ekstrak etanol daun bangunbangun. Pembuatan histologi kolon menggunakan pewarnanaan Hematoksilin-Eosin. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan ANOVA menggunakan SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bangunbangun dengan dosis 500mg memberikan pengaruh berbeda tidak nyata signifikan terhadap berat organ, panjang organ dan warna kolon. Kemudian pada histologis organ kolon dianalisis tidak adanya jenis sel kanker yang terlihat ketika diberikan ekstrak etanol daun bangunbangun dan bentuk jaringan kolon terlihat normal. Ekstrak etanol daun bangunbangun juga dapat mencegah dan mengurangi efek kanker dari senyawa karsinogenik pada kolon. Kesimpulan menunjukkan bahwa Pemberian ekstrak etanol daun bangunbangun dengan dosis 500 mg menunjukkan berat relatif organ kolon dan panjang kolon mengalami peningkatan tidak signifikan (p≥0,544) setelah diberikan BaP, dan pada warna kolon menunjukkan warna abu abu yang merupakan warna yang normal dengan warna perlakuan KK, KE dan KBE, dibandinkan dengan warna organ kolon yang diberikan BaP(KB) menunjukkan warna abu abu pucat pada kolon.