Daftar Isi:
  • Keanekaragaman jenis kupu-kupu di Indonesia menempati urutan kedua setelah Brasil dan diperkirakan sebanyak 17.500 spesies jenis kupu-kupu di dunia sekitar 2.000 spesies terdapat di Indonesia. Kupu-kupu memiliki peran penting dalam ekosistem, salah satunya adalah penyerbuk dan bioindikator. Perubahan kondisi habitat kupu-kupu seperti berubahnya fungsi areal hutan, sawah dan perkebunan dapat menyebabkan penurunan jumlah maupun jenis kupu-kupu di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah jenis kupu-kupu pada habitat alami dan taman kota. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-April 2021. Metode yang digunakan yaitu metode jelajah (Pollard Work) dengan teknik praktik yang digunakan adalah metode transek plot kuadrat (quadrat sampling transect) pada habitat alami dan taman kota. Pengamatan dilakukan dari pukul 0800 hingga 1700 WIB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara habitat hutan dan taman kota. Jumlah individu yang ditemukan mencapai 1.550 intividu dengan jumlah individu kupu-kupu pada habitat hutan yaitu 1049 individu sedangkan pada habitat taman kota hanya 501 individu. Individu yang secara konsisten ditemukan pada semua lokasi baik pada habitat hutan dan taman kota adalah Graphium sarpedon, Graphium agammnon, Hypolimnas bolina, Neptis hylas, Elymnias hipermestra, dan Leptosia nina. Famili yang paling banyak ditemukan adalah famili Nymphalidae baik dari jumlah spesies maupun jumlah individu. Sedangkan famili yang paling sedikit ditemukanbaik dari jumlah spesies maupun jumlah individu adalah famili Hesperidae.