Daftar Isi:
  • Keterampilan berpikir kritis merupakan kompetensi yang sangat dibutuhkan saat ini. Salah satu perangkat pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis adalah lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan LKPD berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Uji coba LKPD dilakukan di SMPS Pahlawan Nasional Medan pada kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang untuk uji coba perorangan, 27 orang uji coba terbatas, dan 55 orang untuk uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli pembelajaran, lembar validasi ahli media, angket respon guru, angket respon peserta didik, serta soal pre-test dan post-test untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. Produk di validasi kelayakanya oleh validator dan memperoleh hasil segi materi dengan persentase 90,63 % (sangat layak), pembelajaran dengan persentase 95% (sangat layak), dan desain dengan persentase 88,64% (sangat layak). Hasil respon siswa terhadap LKPD dengan persentase 90% (sangat layak) pada uji coba perorangan dan 86% (sangat layak) pada uji coba kelompok terbatas, hasil respon guru menunjukkan presentase 92,65% (sangat layak). LKPD berbasis Problem Based Learning pada materi sistem ekskresi manusia mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dimana perolehan rata-rata skor berpikir kritis pada pretest sebesar 40,26 (rendah) dan saat posttest memperoleh skor rata-rata 77,06 (tinggi) dengan skor N-Gain sebesar 0,57 (sedang).