Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pemahaman konsep dan miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi, (2) mengetahui persepsi siswa terkait instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice berbasis ABT yang dikembangkan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan pengembangan Borg & Gall. Metode yang digunakan adalah tes, kuesioner, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2021. Prosedur penelitian dimulai dengan pengumpulan data dan studi literatur, deskripsi dan desain produk, validasi produk oleh ahli, uji coba skala kecil, analisis dan revisi produk, uji coba skala luas. Hasil validasi oleh validator menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid. Validitas tes yang dikembangkan diperoleh 20 butir soal valid dan 10 butir soal yang tidak valid, hasil uji coba reliabilitas menunjukkan angka reliabilitas sebesar 0,9089 dan hasil validasi media berbasis android diperoleh rata-rata kelayakan BSNP sebesar 3,62. Instrumen tes diagnostik three-tier berbasis android based test dapat digunakan untuk menganalisis miskonsepsi dan pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi dengan menggunakan interpretasi kombinasi jawaban siswa. Hasil analisis miskonsepsi dan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 9 Medan secara keseluruhan adalah 40% miskonsepsi, 35% paham konsep, dan 25% tidak paham konsep , sedangkan apabila dinilai dalam skala 0-100 rata-rata siswa hanya memperoleh nilai 60. Persepsi siswa terhadap terhadap instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice berbasis ABT yang dikembangkan adalah positif yaitu, bahwa dengan dilakukannya penelitian ini dapat membantu mereka mengetahui tingkat pemahaman konsep pada materi laju reaksi dengan rata-rata respon sebesar 77,75% dan rata-rata penilaian sebesar 78,29%.