PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI IKATAN ION DAN KOVALEN UNTUK KELAS X
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, respon siswa, serta persen peningkatan hasil belajar siswa dari penggunaan bahan ajar berbasis problem based learning (PBL) pada materi ikatan ion dan kovalen untuk kelas X. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Swasta Free Methodist Medan. Sampel Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Sebanyak 20 Siswa. Jenis penelitan ini adalah pengembangan yang mengacu pada model ADDIE . Penelitian ini menggunakan instrument tes dan non tes, instrumen tes berupa Pretest-Posstest dan instrument non tes yang digunakan berupa Lembar Validasi yang telah memenuhi standar BSNP yaitu aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa serta kegrafikan oleh validator dan Lembar angket respon siswa dengan skala empat kategori. Hasil kelayakan validasi menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis PBL pada materi ikatan ion dan kovalen untuk kelas X berada dalam kategori layak dan tidak perlu direvisi dengan perolehan nilai rata-rata Dosen 3,72 dan Guru 3,46 serta hasil respon siswa terhadap bahan ajar 3,86. Teknik pengumpulan data dengan memberikan Pre-test dan Postest, untuk pre-test mendapatkan rata-rata 52 dan pos-test 81,5. Persen peningkatan hasil belajar siswa yaitu 62.9%. Uji hipotesis dengan uji t pihak kanan α= 0,05 diperoleh thitung =4,67, sedangkan ttabel =1,729. Hal ini menunjukan bahwa thitung > ttabel ( 4,67 > 1,729). Simpulan :. hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan bahan ajar berbasis PBL pada materi ikatan ion dan kovalen untuk kelas X lebih tinggi dari nilai KKM.