PENGARUH KOMPETENSI, PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (STUDI EMPIRIS PADA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI SUMUT)
Daftar Isi:
- Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah fraud semakin banyak terjadi dalam berbagai versi yang terus berkembang menjadi salah satu keterbatasan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan tidak semua auditor pernah mengalami indikasi kecurangan dalam tugas pemeriksaannya. Permasalahan lainnya dapat dilihat IHPD Tahun 2019 dan Penilaian ICW jika masih terdapat permasalahaan kasus kecurangan dikalangan instansi pemerintah daerah sumatera utara. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, pengaruh profesionalisme terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan pengaruh independensi terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah auditor yang bekerja di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2022. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 45 orang responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan datanya. Teknik analisis yang dilakukan seperti uji validitas data dengan uji korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan cronbach alpha. Uji asumsi klasik meliputi uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan pada uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, uji T (parsial) serta uji F (simultan).Berdasarkan hasil perhitungan SPSS memaparkan nilai signifikansi dari uji parsial pada variabel kompetensi sebesar 0,001 < 0,05 dengan thitung sebesar 3.672 > ttabel 2.01954. Nilai signifikansi dari uji parsial pada variabel profesionalisme sebesar 0,003 < 0,05 dengan thitung sebesar 3.198 > ttabel 2.01954. Nilai signifikansi dari uji parsial pada independensi sebesar 0,041 < 0,05 dengan thitung sebesar 2.112 > ttabel 2.01954. Dan nilai signifikansi secara simultan sebesar 0.000 < 0,05 dengan Fhitung sebesar 23.042 > Ftabel sebesar 2.83.Adapun kesimpulan dari penelitian ini memaparkan jika kompetensi, profesionalisme dan independensi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan uji koefisien determinasi menunjukkan jika 60% kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dipengaruhi oleh variabel kompetensi, profesionalisme dan independensi sedangkan 40% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.