ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN JALUR SELEKSI MASUK PEGURUAN TINGGI PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah terdapat mahasiswa yang belum sepenuhnya memahami materi pengantar akuntansi di Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2021, hal ini diduga disebabkan oleh latar belakang pendidikan dan jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman akuntansi mahasiswa berdasarkan latar belakang pendidikan dan jalur seleksi masuk perguruan tinggi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilaksakan di Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang beralamat di Jl. Willem Iskandar / Pasar V. Jenis penelitian ini adalah expost facto dengan populasi penelitian sebanyak 64 orang. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 64 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi dan tes. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dan Multiple Comparison.Hasil penelitian ini yaitu: (1) terdapat perbedaan pemahaman akuntansi mahasiswa berdasarkan latar belakang pendidikan dengan nilai sig. 0,013<0,05. Dimana hasil uji lanjut yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa pemahaman akuntansi pasangan kelompok SMK Jurusan Akuntansi dan SMA/MA Jurusan IPA adalah berbeda dengan nilai Adj.Sig. 0,010< 0,05. Sedangkan pemahaman akuntansi untuk pasangan kelompok SMK Jurusan Akuntansi dan SMA/MA Jurusan IPS adalah sama dengan nilai Adj.Sig 0,120>0,05, begitu pula pasangan kelompok SMA/MA Jurusan IPS dan SMA/MA Jurusan IPA memiliki pemahaman akuntansi yang sama dengan v-value sebesar 0,615>0,05.; (2) tidak terdapat perbedaan pemahaman akuntansi mahasiswa berdasarkan jalur seleksi masuk perguruan tinggi dimana nilai sig.0,643> 0,05. Jadi hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan pemahaman akuntansi mahasiswa berdasarkan latar belakang pendidikan dan tidak terdapat perbedaan pemahaman akuntansi mahasiswa berdasarkan jalur seleksi masuk perguruan tinggi.