PENGARUH FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021
Daftar Isi:
- Pendanaan merupakan faktor terpenting bagi kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Pendanaan yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan dapat diperoleh melalui internal financing atau external financing. Hutang merupakan salah satu dari sumber pendanaan perusahaan. Hutang dapat meningkatkan kinerja manajer, karena hutang memiliki pokok pinjaman dan bunga yang harus dibayar, sehingga manajer tidak dapat melakukan pemborosan dan harus mengoptimalkan sumber dana yang ada. Tetapi, ada kalanya utang akan menimbulkan masalah yaitu utang mempunyai beban dalam bentuk bunga yang harus dilunaskan, yang berdampak pada keuntungan perusahaan dan jika tidak dilunasi maka perusahaan dapat mengalami kebangkrutan. Penelitian ini dilakukan diperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 – 2021. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel 24 perusahaan selama 3 tahun penelitian sehingga data penelitian berjumlah 72. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangna tahunan perusahaan yang diunduh melalui www.idx.co.id maupun dari website masing masing perusahaan. Teknik analisis data penelitian ini terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow, profitabilitas, kebijakan dividen, dan kepemilikan institusional secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Sedangkan secara parsial free cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang, profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang, kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.