PENGARUH INFLASI DAN UPAH MINIMUM KOTA (UMK) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA PADANG SIDEMPUAN
Daftar Isi:
- Tingkat pengangguran di Kota Padang Sidempuan selalu berfluktuasi setiap tahunnya dan di tahun 2020 mengalami kenaikan hampir 50% dari tahun sebelumnya. Maka, penelitian ini bertujuan yakni untuk mengetahui bagaimana pengaruh inflasi dan upah minimum kota (UMK) terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang Sidempuan pada tahun 2006-2020. Jenis eksplorasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dan menggunakan data sekunder dengan jenis runtut waktu (time series). Sumber data dalam penelitian ini yakni dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, yang di olah menggunakan program E-views 10. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial inflasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai signifikansi sebesar 0,6124 dan koefisien sebesar 0,11. Upah minimum kota (UMK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka dengan nilai signifikansi sebesar 0,0022 dengan nilai koefisien -3,83. Dan secara simultan inflasi dan upah minimum kota (UMK) berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka dengan nilai signifikansi 0,000076 dengan nilai konstanta sebesar 13,47 serta variabel bebas inflasi dan upah minimum kota berpengaruh sebesar 68,95% terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang Sidempuan.